Pendalaman AlkitabTeologi

Gereja yang tidak Berorientasi pada Pembangunan Tubuh Kristus akan Mati!


BeritaMujizat.com – Pendalaman Alkitab –
Sejarah telah mencatat, Gereja yang tidak menghidupi dan mengajarkan kebenaran firman Tuhan akan mati, cepat atau lambat. Salah satu kebenaran yang coba dihilangkan atau diselewengkan untuk menghacurkan Gereja adalah kebenaran tentang tubuh Kristus.

Hilangnya kebenaran tubuh Kristus membuat Gereja menjadi pribadi yang sangat eksklusif. Ekslusivitas Gereja kemudian mendorong munculnya perpecahan Gereja yang terus terjadi hingga saat ini. Gereja merasa pandangannya dan alirannyalah yang paling benar dibanding yang lain.

Karena tidak mengerti kebenaran tubuh Kristus, banyak Gereja gagal memaknai arti karunia dan panggilan. Gereja terbelah kedalam ekstrem yang mengagung-agungkan karunia dan ekstrem lain yang menghindari dan tidak menganggap penting karunia.

Gereja yang sangat eksklusif dan terpecah merupakan makanan empuk bagi guru-guru atau nabi-nabi palsu. Mereka dengan sangat leluasa mempengaruhi Gereja dengan ajaran-ajaran yang mereka bawa.

Kehancuran Gereja-Gereja barat (Eropa dan Amerika) menjadi bukti nyata yang dapat kita lihat dan pelajari. Meskipun Gereja-Gereja barat pernah menjadi pusat utama Kekristenan yang memberi banyak pengaruh pada kemajuan Gereja di seluruh dunia, nyatanya saat ini banyak orang disana tidak mau pergi ke Gereja.

Tidak sedikit Gereja yang akhirnya ditutup dan gedungnya beralih fungsi menjadi tempat ibadah agama lain. Tubuh Kristus tidak dibangun dengan benar, sehingga Gereja tidak mampu mempertahankan diri dari serangan guru-guru maupun nabi-nabi palsu.

Akhirnya iman Kristen dianggap tidak lagi relevan bagi kehidupan manusia modern yang ada disana. Akibatnya banyak orang kemudian berbondong-bondong meninggalkan Gereja dan iman mereka kepada Tuhan.

Kebenaran tentang tubuh Kristus diungkap secara gamblang oleh Paulus dalam surat Efesus pasal yang 4. Dalam pasal tersebut Paulus menegaskan bahwa tubuh Kristus adalah kebenaran yang utuh tentang Kristus, yang harus dihidupi dan terus diajarkan oleh Gereja.

satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu,
satu Tuhan, satu iman, satu baptisan,
satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua. (Efesus 4 : 4-6)

Kata satu Tuhan, satu iman, satu baptisan yang dinyatakan Paulus menunjukan bahwa pembangunan tubuh Kristus tidak dapat dilakukan hanya sebatas hubungan organisasi Gereja saja.

Pembangunan tubuh Kristus harus mencangkup tentang teologi dan doktrin Gereja. Selain itu pembangunan tubuh Kristus juga harus mencangkup etika hidup orang Kristen. Hal tersebut terdapat pada Efesus pasal 4 ayat 3.

Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.
Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera: (Efesus 4 : 3-4)

Namun aspek terpenting dalam pembangunan tubuh Kristus terdapat pada karunia dan panggilan. Kata panggilan banyak diulangi dalam pasal ini. dari awal hingga akhir kata panggilan terus ditegaskan Paulus untuk menjelaskan tubuh Kristus.

Hal ini menunjukan bahwa membangun tubuh Kristus adalah missi utama yang harus dihidupi semua Gereja. Semua Gereja harus bermissi untuk membangun tubuh Kristus, bukan membangun organisasi atau denominasinya sendiri.

Setelah mengerti bahwa membangun tubuh Kristus adalah missi penting bagi Gereja, barulah kita dapat mengerti mengapa karunia-karunia Roh dan jawatan (rasul, nabi, penginjil, gembala, dan guru) menjadi sangat penting bagi Gereja.

Karunia-karunia Roh dan jawatan dihadirkan Tuhan untuk melengkapi membantu Gereja menyambut kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali. Hal tersebut diungkapan Paulus secara jelas pada Efesus 4 : 11-13

Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12
untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
4:13
sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,

Penulis : Gilrandi ADP

Comments

Related Articles

Back to top button