RenunganSpiritualitas

Injil dan Kemerdekaan Umat Manusia


BeritaMujizat.com – Renungan – Kebenaran Injil membawa dampak besar pada kemerdekaan atau pembebasan umat manusia dari setiap eksploitasi, kekerasan, dan ketidakadilan. Kebenaran Injil mendorong seorang William Wilberforce berjuang dengan sangat gigih selama bertahun-tahun, untuk menghentikan perbudakan yang terjadi.

Dia memperjuangkan nasib orang-orang kulit hitam yang sangat menderita dengan adanya budaya perbudakan secara turun temurun terus terjadi. Kebenaran Injil yang dia terima dan hidupi, membuat dia dapat melihat dan merasakan Tuhan memiliki pandangan dan solusi yang berbeda atas orang-orang kulit hitam yang pada waktu itu menjadi budak.

Hal tersebut membuatnya berjalan melawan arus untuk berusaha menghentikan budaya perbudakan yang telah mengakar kuat dalam masyarakat pada waktu itu. Hal yang sama juga dialami oleh negarawan dari India yang sangat berpengaruh yaitu Mahatma Gandhi. Injil sangat mempesona dan mendorong Mahatma Gandhi untuk bergerak melawan penjajah dan mewujudkan toleransi di masyarakat.

Dia dengan jujur mengakui bahwa dia sangat terpengaruh dengan sosok Yesus yang diceritakan oleh kitab Injil. Bahkan dia menyimpan potongan ayat dalam kitab Injil, yang dijadikannya sebagai bahan perenungan setiap hari. Injil yang mempengaruhi pemikiran dan pandangan hidup Mahatma Gandi juga membongkar kegelapan yang menyelemuti Gereja pada waktu itu.

Injil juga mempengaruhi sosok Kiai Sadrach yang begitu semangat berjuang bagi kemerdekaan orang-orang Jawa, dan mematahkan stigma buruk Injil sebagai agama Penjajah, yang memisahkan orang asli kepada keselamatan Kristus. Ada begitu banyak sekali orang yang kemudian melakukan perubahan pada jamannya karena sangat terpengaruh dengan Injil.

Sejarah mencatat, meskipun politik, siasat, tipu daya, dan kesalahan fatal yang dibuat manusia sendiri mencoba mengubur kebenaran Injil, nyata Injil tetap dapat bekerja denga caranya yang ajaib. Bahkan kebenaran Injil telah terbukti menembus setiap sekat-sekat agama, suku, dan budaya yang ada selama ini.

Siapapun yang mendengar kebenaran Injil pasti akan tau bahwa kebenaran Injil bukan untuk mengenalkan agama jenis baru. Kebenaran Injil membawa kehidupan baru dan harapan baru bagi peradaban umat manusia. Orang-orang yang mendengar dan menerima kebenaran Injil berubah menjadi pribadi yang berbeda.

Mereka memiliki pedoman moral yang baru dan pandangan kehidupan baru yang mendorong mereka bergerak atau berjuang bagi kemerdekaan umat manusia. Mereka yang mendengar dan menghidupi kebenaran Injil, seakan melihat cahaya terang dalam kegelapan yang selama ini menutupi mata mereka.

Meskipun Kekristenan sering mandapat tekanan dan intimidasi yang cukup kuat sampai hari ini, akan tetapi kebenaran Injil tidak bisa ditutupi oleh siapapun dan dengan cara apapun juga. Kebenaran Injil terus tersiar keberbagai tempat melalui berbagai cara yang ajaib dan luar biasa.

 

Penulis : Gilrandi ADP

Sumber gambar

Comments

Related Articles

Back to top button