RenunganSpiritualitas

Gejolak Akhir Jaman dan Yesus yang Dilupakan


second-coming-6

Beritamujizat.com-Renungan-Kita dikagetkan dengan keputusan Presiden Amerika Donal Trump yang akan memindahkan kedutaan Amerika dari Tel Aviv ke Yerusalem. Hal ini berarti Amerika Mengakui bahwa ibu kota Israel adalah Yerusalem.

Keputusan ini sontak membuar geger banyak bangsa dan banyak masyarakat yang mengecam tindakan tersebut. Indonesia merupakan salah satu negara yang menentang keras keputusan Amerika ini dan berharap Amerika mencabut keputasannya ini.

Peristiwa ini meningkatkan tensi politik dan gejolak masyarakat internasional. Yerusalem memang dikenal konflik yang paling sensitif dan paling rumit karena Yerusalem bukan sekedar konflik wilayah kekuasaan saja, melainkan konflik perebutan kota suci yang dipercaya kesakaralannya hingga saat ini.

Yerusalem dipercaya merupakan kota suci bagi tiga agama dengan penganut terbesar di dunia yaitu Yahudi, Kristen, dan Islam. Oleh karena itu gejolak di Yerusalem tentu akan mempengaruhi masyarkat seluruh dunia.

Banyak orang juga yang percaya bahwa peristiwa ini menunjukan bahwa tanda-tanda akhir jaman semakin dekat. Ada banyak cerita yang dipercaya tentang akhir jaman ini, akan tetapi banyak orang melupakan dan tidak memahami kebenaran tentang akhir jaman yang dibawa oleh Tuhan Yesus.

Yesus adalah tokoh penting dan kunci utama memahami peristiwa yang sedang dan yang akan terjadi yang berkaitan dengan akhir jaman. Tanpa melihat kebenaran yang dibawa dan diajarkan oleh Tuhan Yesus kita hanya akan terjebak dalam konflik yang tidak ada ujung.

Kita orang Kristen akan ada dalam situasi sulit apabila kita tidak mengerti kebenaran sejati tentang Tuhan Yesus. Saat ini kita sedang berdiri ditengah dari dua kubu yang saling bertentangan. Bahkan kedua kudu tersebut tidak akan ragu untuk saling menghantam hingga terjadi pertumpahan darah.

Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia (II Korintus 3 : 3)

Kita adalah surat Kristus untuk dunia ini dan untuk inilah kita sejatinya dipanggil menjadi seorang pengikut Kristus. Injil Kasih Karunia Allah harus kita hidupi agar orang lain mendengar dan mengerti kebenaran tentang Tuhan Yesus.

Tubuh Kristus seluruh dunia harus mulai bersuara dan mengambil peran penting atas konflik besar umat manusia ini. Bukan untuk kepentingan politik atau kepentingan apapun, melainkan untuk menyatakan kebenaran akan Tuhan Yesus.

Comments

Related Articles

Back to top button