Ketika Tuhan Membangkitkan Penginjil-Penginjil Muda untuk Menyelematkan Jiwa-jiwa yang Terhilang
BeritaMujizat.com – Revival – Beberapa anak muda dari kota Solo, yang tergabung dalam Fire Mission memantapkan hati untuk mulai melangkahkan kaki mereka, memberitakan Injil. Kebanyakan dari anak-anak muda ini masih berstatus sebagai mahasiswa aktif dari berbagai kampus.
Usia dan keterbatasan materi tidak menghalangi mereka untuk mulai melangkah mengabarkan Injil. Mereka meninggalkan zona nyaman dan memilih pergi menemui jiwa-jiwa yang membutuhkan kasih Kristus. Mereka juga membayar harga dengan menyisihkan sebagian besar uang saku mereka agar dapat mencukupi kebutuhan pelayanan yang mereka lakukan.
Mereka sepakat untuk pergi ke sebuah daerah yang ada di pulau Kalimantan. Sesampainya disana, anak-anak muda ini sesungguhnya sempat dihinggapi perasaan yang campur aduk. Mereka senang karena berhasil melangkahkan kaki ke tempat missi, akan tetapi mereka juga merasa khawatir karena mereka semua masih sangat muda dan belum banyak memiliki pengalaman.
Semua perasaan yang masih campur aduk tersebut langsung hilang ketika mereka melihat Tuhan bekerja secara luar biasa melawat orang-orang yang ada disana. Awalnya mereka dipanggil untuk datang dalam sebuah ibadah yang diadakan di rumah salah satu jemaat Gereja setempat.
Pada acara ibadah tersebut, tiba-tiba ada seorang ibu yang maju kedepan meminta didoakan oleh anak-anak muda ini. Ibu ini tidak minta didoakan untuk mujizat kesembuhan atau berkat. Ibu ini ternyata minta didoakan untuk menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Ibu ini ingin beralih dari keyakinan nenek moyang yang selama ini dipercaya dan dihidupi oleh seluruh anggota keluargannya.
Setelah ibu ini maju minta untuk didoakan, ada seorang bapak juga maju minta didoakan hal yang sama. Ternyata selama ini banyak orang masih mempercayai dan menghidupi kepercayaan nenek moyang yang diwariskan secara turun-temurun, meskipun mereka sesungguhnya sudah beragama Kristen.
Kali ini mereka ingin menjadi pengikut Kristus yang sejati dan menghidupi kebenaran Injil dengan penuh sukacita. Mereka mau belajar membangun kehidupan spiritual yang lebih baik dengan menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Hal ini kemudian membuka lebar-lebar pintu pertobatan jiwa-jiwa yang ada disana. Banyak orang kemudian juga mau dilayani untuk menerima kebenaran Injil yang sejati.
Dari peristiwa luar biasa tersebut, anak-anak muda ini mulai mengerti mengapa mereka harus pergi memberitakan Injil kapada orang-orang. Mereka semakin bersemangat dan bersukacita untuk mengabarkan Injil dan melihat lawatan Tuhan atas orang-orang yang ada disana. Mereka diingatkan tentang gembala yang harus pergi meninggalkan 99 dombanya, untuk mencari 1 domba yang terhilang.
Kesaksian anak-anak muda ini menegaskan bahwa tugas pengkabaran Injil sesungguhnya adalah tugas semua orang Kristen. Besar, kecil, tua, muda semuanya dapat dipakai Tuhan untuk menjadi saluran kasih Tuhan dan terang kebenaran Injil bagi semua orang. Hanya dibutuhkan ketaatan untuk mulai melangkah membagikan kabar sukacita Injil kepada orang-orang yang ada disekitar kita.
Langkah kecil yang kita lakukan dalam meresponi panggilan Tuhan untuk mengabarkan Injil tersebut dapat membuka pintu pertobatan jiwa-jiwa secara luar biasa. Ketaatan ini juga membawa setiap orang percaya menjadi saksi hidup terjadinya kebangunan rohani dan lawatan Tuhan yang nyata atas manusia.
Penulis : Gilrandi ADP
