Revival

Ini Waktunya Mbah-mbah Dipakai Tuhan untuk Menyatakan CeritaNya!


Dokumentasi Ibadah Gereja Bethany Solo Baru

BeritaMujizat.com – Revival – Panggilan altar dan pengutusan kepada missi Tuhan biasanya diarahkan dan difokuskan kepada generasi muda. Panggilan altar dan pengutusan jarang sekali ada yang diarahkan untuk generasi yang sudah tua.

Banyak yang beranggapan bahwa generasi yang lebih tua sudah waktunya istirahat dari tugas-tugas missi Gereja. Akan tetapi yang terjadi di ibadah sore Gereja Bethany Solo Baru justru berbeda dengan ibadah Gereja pada umumnya.

Ada panggilan altar dan pengutusan yang tidak biasa yaitu panggilan altar dan pengutusan untuk generasi yang lebih tua. Yang mendapat panggilan altar dan pengutusan ini bahkan adalah “mbah-mbah” yang sudah berusia diatas 60 tahun.

Waktu mbah-mbah ini maju kedepan altar, hadirat Tuhan terasa sangat kuat sekali. Meski mereka cukup kesulitan untuk maju kedepan altar, namun semangat mereka tidak kalah dengan generasi muda ketika mendapat panggilan altar.

Hadirat Tuhan melawat mbah-mbah ini satu persatu waktu mereka didoakan dan diutus. Hadirat Tuhan juga melawat seluruh jemaat yang hadir pada ibadah sore tersebut. Mbah-mbah ini mendapat nubuatan sebagai generasi Kaleb.

Generasi Kaleb adalah generasi yang mendapat kasih karunia Tuhan untuk masuk tanah perjanjian, bersama generasi baru yang lahir di padang gurun. Ketaatan dan kesetian mbah-mbah ini dipercaya membawa aliran baru dalam pergerakan Tuhan.

Panggilan altar dan pengutusan kepada mbah-mbah ini muncul ketika Gereja Bethany Solo Baru belajar tentang kitab Ester. Pesan utama dari kitab Ester yang didapat pada waktu ibadah adalah tentang otoritas Ilahi.

https://berita-mujizat.local/spiritualitas/pesan-mimbar/gereja-tuhan-dipanggil-untuk-menjadi-ester-ester-yang-baru-bagi-bangsa-ini/

Mereka percaya bahwa otoritas Ilahi akan memampukan orang biasa untuk mengerjakan sesuatu yang luar biasa. Semua orang, baik tua maupun muda dapat dipakai Tuhan secara luar biasa asalkan percaya dengan kuasa otoritas Ilahi.

Panggilan altar dan pengutusan kepada mbah-mbah ini tentu merubah paradigma tentang pelayanan orang tua yang selama ini dilakukan oleh Gereja. Gereja seringkali menempatkan orang tua atau mbah-mbah sebagai jemaat biasa saja.

Pelayanan orang tua atau mbah-mbah bahkan seringkali dianggap tidak lebih bergengsi daripada pelayanan anak-anak muda. Perubahan paradigma tentang pelayanan orang tua ini menunjukan bahwa semua generasi merupakan bagian penting dari Gereja.

Penggilan altar dan pengutusan untuk mbah-mbah ini juga dilakukan untuk mengembalikan culture of honour kepada generasi yang lebih tua. Culture of honour kepada generasi tua seringkali menjadi penyakit Gereja dan pergerakan yang fokus pada anak-anak muda.

Penulis : Gilrandi ADP

Comments

Related Articles

Back to top button