Daily Seeking GodRenungan Harian

Perbandingan Yang Tak Sepadan


Pencari-pencari Tuhan sudah ada sejak waktu dan sejarah ada. Dari abad ke-abad pencari-pencari Tuhan melalui tuntunan Wahyu Ilahi memberikan kepada kita petunjuk-petunjuk untuk menemukan Tuhan. Dari para pencari itu, Daud adalah salah satu pencari Tuhan yang dapat memberikan gambaran utuh pergumulan mencari Tuhan.

Sebagai raja dan panglima yang tidak pernah kalah perang, Daud kalah dengan kecantikan seorang Betsyeba, dan kesombongan menghitung tentara. Uniknya, dalam kemenangan dan kekalahan pergumulan Daud, yang nampak adalah Tuhan yang Daud sembah, Elohim.

Dan dari kitab Mazmur atau Zabur yang terdiri daric 150 pasal dan diakui tiga agama samawi (Yahudi, Kristen, Islam) kita mendapat petunjuk Ilahi bahwa Tuhan yang “kita cari” adalah MAHA segalanya.

TUHAN, karena kuasa-Mulah raja bersukacita; betapa besar kegirangannya karena kemenangan yang dari pada-Mu! (Maz.21:2). Katakanlah kepada Allah: “Betapa dahsyatnya segala pekerjaan-Mu; oleh sebab kekuatan-Mu yang besar musuh-Mu tunduk menjilat kepada-Mu. (Maz.66:3). Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah! Betapa besar jumlahnya! (Maz.139:17).

Ekspresi “betapa” adalah ekspresi spontan Daud ketika mendapat wahyu tentang kegiranganNya, pekerjaanNya, KekuatanNya, pikiranNya, dan yang lain-lain.

Membandingkan Tuhan yang MAHA, dengan segala persoalan kita sehari-hari adalah suatu perbandingan yang tidak sepadan. Itulah pesan kuat Daud kepada kita, para pencari Tuhan. Jangan berhenti, terus mencari. Cari Tuhan, temukan kehidupan!-ps-

Daily Seeking God
– 10 Tahun Perenungan Mencari Tuhan –
Daily Seeking God adalah kumpulan tulisan Hanny Setiawan selama 10 tahun.  Ditulis secara spontan ketika ada pertanyaan-pertanyaan kepada diri sendiri.  Dengan mengikuti “renungan harian” ini diharapan bisa mengerti pergumulan batin selama 2009-2019 penulis.

Comments

Related Articles

Back to top button