Mandat BudayaPendidikan

Pendidikan Kristen dan Tantangan Perubahan Jaman Abad 21


BeritaMujizat.com – Pendidikan – Perubahan jaman abad 21 mehadirkan tantangan besar khususnya dalam bidang pendidikan. Pasalnya muncul berbagai fenomena-fenomena baru yang mempengaruhi berubahnya struktur dan interaksi sosial yang ada. Bahkan perubahan terjadi sangat cepat karena pengaruh kemajuan teknologi yang semakin pesat.

Contoh fenomena yang berhasil mengubah struktur dan interaksi sosial dalam waktu sangat cepat adalah fenomena media sosial. Dalam waktu sangat singkat media sosial yang awalnya digunakan sebagai media hiburan, kini telah menjadi kebutuhan utama masyarakat untuk bersosialisasi.

Saat ini media sosial bahkan telah mempunyai pengaruh yang sangat kuat untuk menggerakan masyarakat dan membentuk paradigma masyarakat. Semua informasi sangat dengan mudah diakses melalui media sosial dan langsung dapat diakses secara personal.

Akan tetapi informasi yang ada di media sosial tidak semuanya adalah informasi yang positif. Di dalam media sosial juga terdapat jutaan konten informasi negatif yang sangat berdampak buruk pada pembentukan prilaku seseorang khusunya generasi muda. Hal tersebut membuat banyak orang tua dan pendidik menjadi sangat khawatir terhadap masa depan anak-anak mereka.

Menurut data yang ada anak-anak usia sekolah sekarang sangat rentan dengan pornografi, pergaulan bebas, paham radikal atau paham atheis, yang semuanya bersumber dari media sosial. Konten dan informasi yang ada di media sosial yang setiap hari dikonsumsi menjadi faktor yang mendorong anak-anak terseret dalam hal-hal yang negatif tersebut.

Pembelajaran Transformatif

Banyak formula pendidikan coba disiapkan untuk menghadapi tantangan besar ini termasuk pendidikan Kristen. Dalam hal ini pendidikan Kristen bahkan diharapkan mampu menjadi benteng pertahanan terakhir untuk mencegah generasi muda masuk dalam hal-hal yang negatif.

Sayangnya arah pendidikan Kristen yang ada masih banyak yang mengarahkan anak-anak menuju proses alieanasi (pengasingan) terhadap teknologi dan media sosial. Proses dapat berjalan di sekolah namun tidak akan pernah berhasil dalam kehidupan sehari-hari. Anak-anak malah semakin penarasan dan semakin nekat dan tak kendali untuk kembali mengakses media sosial.

Ini bukan waktunya lagi fokus pada proses alienasi terhadap teknologi dan media sosial karena tidak mungkin lagi membendung atau memisahkan manusia dari teknologi dan media sosial. Ini justru waktunya menyiapkan anak kepada proses transformasi. Transformasi sesungguhnya adalah intisari dari Alkitab yang terbukti telah berhasil merubah peradaban manusia.

Pendidikan Kristen harus membawa anak melihat bagaimana Tuhan membawa Israel, yang pada waktu itu merupakan bangsa terbuang diantara bangsa-bangsa. Pendidikan Kristen juga harus membawa anak mengerti apabila Kekristenan mampu mematahkan perbudakan yang ada. Masih banyak hal luar biasa yang tertulis di Alkitab dan tertulis dalam sejarah yang bisa kita ajarakan kepada anak-anak agar mengalami proses transformasi.

Proses transformasi tidak sekedar memaksa anak untuk menjadi baik dan bermoral. Proses transformasi membawa anak mengalami setiap proses yang membuatnya dapat menjadi lebih baik dan mampu menyebarkan kebaikan melalui kekuatan Ilahi. Inilah yang dibutuhkan oleh anak-anak kita dalam menghadapi tantangan perubahan jaman yang semakin tidak bermoral.

 

Penulis : Gilrandi ADP

Comments

Related Articles

Back to top button