Profetik

Membangun Kembali Keluarga Indonesia! Pesan Penting Menjelang Pilpres



BeritaMujizat.com – Profetik – Indonesia berdoa, One Hope, dan hamba-hamba Tuhan dari berbagai macam denominasi Gereja di Solo, mengadakan doa bersama untuk Indonesia.

Doa bersama ini diberi tema Oneness Indonesia Baru. Doa bersama ini dilakukan untuk mencari hati dan kehendak Tuhan atas Indonesia. Pemilu yang sebentar lagi akan berlangsung menjadi salah satu pokok doa dalam acara tersebut.

Acara doa ini turut dihadiri oleh berbagai kalangan dari anak-anak muda hingga orang tua. Anak-anak usia sekolah minggu bahkan juga terlihat hadir dan menjadi pelayan dalam acara doa bersama ini.

Acara doa bersama dibuka dengan pujian dan penyembahan. Setelah pujian penyembahan ada sedikit empartasi dari perwakilan One Hope, dan Indonesia berdoa.

Setelah empartasi, acara dilakukan dengan doa syafaat untuk bangsa. Ditengah doa, pemimpin doa tergerak untuk melakukan tindakan profetik dan deklarasi.

Tindakan profetik yang dilakukan adalah membasuh kaki para hamba Tuhan yang hadir pada doa tersebut. Tindakan profetik ini dilakukan untuk membangun kesatuan antara generasi muda dan generasi tua Gereja.

Tindakan profetik basuh kaki juga memiliki pesan untuk membangun persaudaraan antar Gereja di dalam Kristus. Setelah doa profetik dilakukan, pemimpin doa mengajak semua jemaat yang hadir untuk melakukan deklarasi iman untuk Indonesia.

Pesan utama waktu deklarasi iman adalah pentingnya membangun kembali keluarga Indonesia. Dalam deklarasi tersebut ditekankan agar Gereja Tuhan bersatu dan sepakat untuk menolak dan menghancurkan roh perpecahan yang sedang mengancam bangsa ini.


Kontestasi politik yang diwarnai upaya untuk memecah belah memang menjadi permasalah serius yang sedang dihadapi bangsa ini. Bangkitnya isu SARA membuat masyarakat sangat rentan terhadap konflik dan perpecahan.

Dalam deklarasi tersebut Gereja Tuhan juga berdoa agar terpilih pempimpin yang tepat, yang mampu mendukung pembangungan keluarga Indonesia. Gereja juga menolak upaya-upaya jahat yang telah disusun untuk merusak atau menghancurkan Indonesia.

Dalam deklarasi tersebut, kata Indonesia Baru mulai dirilis dan digaungkan kembali. Indonesia Baru yang dimaksud disini bukan upaya untuk mengganti sistem NKRI, seperti yang dilakukan oleh para kelompok agama radikal.

Kata Indonesia Baru merupakan harapan akan adanya pemulihan dan transformasi yang terjadi pada masyarakat Indonesia (revolusi mental). Deklarasi tersebut juga digunakan untuk mematahkan rencana si jahat jelang pemilu yang sebentar lagi berlangsung.

Deklarasi iman ini memperjelas sikap Gereja terhadap dinamika yang sedang terjadi saat ini. Gereja mendorong terjadinya rekonsiliasi bangsa sebagai pesan yang penting yang harus diperjuangkan seluruh elemen bangsa.

Acara doa kemudian ditutup dengan doa syafaat oleh beberapa pemimpin Gereja yang hadir pada doa tersebut. Para pemimpin Gereja menaikan doa syafaat untuk pemulihan setiap bidang kehidupan yang ada.

Penulis : Gilrandi ADP

Comments

Related Articles

Back to top button