Pesan MimbarSpiritualitas

Ketika Tuhan Mengajar Gereja untuk Belajar Mendengar dan Mengerti Jemaat Satu Persatu


 

Kesaksian Judo saat Ibadah di Revival City Church Jogja

BeritaMujizat.com – Pesan Mimbar – Ada yang berbeda dengan Ibadah yang diadakan Revival City Chruch (RCC) Jogja pada hari minggu kemarin. Biasanya pendeta atau gembala sidang menyampaikan materi kotbah di depan mimbar dengan penuh hikmat.

Jemaat biasanya hanya mendengar kotbah yang disampaikan oleh pengkotbah dari awal hingga akhir tanpa ada diskusi atau sanggahan. Semua jemaat harus duduk tenang selama kotbah disampaikan, dan mereka harus memberi perhatian penuh pada penyampai firman yang berdiri di mimbar.

Akan tetapi selama penyembahan pujian berlangsung, gembala sidang Revival City Chruch (RCC), Henry Setiawan, mendapat pesan yang sangat kuat untuk memulai sesuatu yang baru dalam ibadah. Dia menangkap pesan Tuhan bahwa ibadah kali ini Gereja harus gantian belajar mendengar cerita atau kesaksian yang dialami oleh jemaat.

Pesan tersebut juga mendapatkan konfirmasi dari beberapa jemaat yang hadir pada waktu ibadah. Gembala sidang maju ke depan mimbar dan menyampaikan pesan Tuhan yang didapat olehnya. Dia mengundang jemaat untuk belajar berbagi hidup di depan mimbar, menggantikan jatah kotbah yang dia sudah siapkan.

Ada salah satu jemaat meresponi undangan dari gembala sidang dan segera maju kedepan untuk berbagi hidup. Namanya Judo, dia bercerita bahwa selama ini dia sedang dalam pergumulan dan sedang merasa jenuh dengan ibadah yang dilakukanya tiap minggu.

Tidak ada orang yang tau karena selama ini dia bingung untuk bercerita dengan siapa. Semua kelihatan baik-baik dengan hidup Judo, setiap minggu ke Gereja dan pelayanan jalan terus. Akan tetapi dia merasakan kegelisahan dan kejenuhan dalam kehidupan spiritualnya.

Melalui kesempatan beksaksi yang diberikan Gereja ini Judo mendapat jawaban atas kegelisahan dan kejenuhan rohani yang selama ini dia alami. Kini dia mengerti bahwa Tuhan mendengar dan mengerti pergumulan yang dia sedang alami saat ini. Ada banyak orang dalam Gereja yang mau mendengar keluh kesah dan membantu dia untuk bertumbuh di dalam Kristus.

Selain Judo ada beberapa jemaat yang kemudian juga maju bersaksi menceritakan semua pengalaman dan keluh kesahnya, yang selama ini tidak diketahui banyak orang. Pesan yang sangat kuat dari ibadah yang tidak biasa, yang dilakukan RCC ini adalah Gereja Tuhan sedang diajar Tuhan untuk mendengar dan mengerti jemaat satu persatu.

Jemaat bukan objek dalam Gereja melainkan Gereja itu sendiri. Pembangunan Gereja tanpa menyentuh kehidupan jemaat adalah hal yang sia-sia yang justru membuat Gereja tersebut ada dalam kemunduran. Satu persatu jemaat dengan segala keunikannya harus di bangun dengan kuat dalam kasih karunia Tuhan dan kebenaran Injil.

 

Penulis : Gilrandi ADP

Comments

Related Articles

Back to top button