Pendalaman Alkitab

Hidup dalam Otoritas Pemerintahan Kerajaan Allah


BeritaMujizat.com – Pendalaman Alkitab – Kedatangan, penyaliban, kebangkitan, dan kenaikan Tuhan Yesus ke Surga adalah perjalanan penting Allah untuk menyatakan kerajaanNya di bumi dan sekaligus memberi kesempatan manusia untuk masuk kembali di dalamnya.

Dosa manusia pertama yaitu Adam, membuat kita terpaksa hidup diluar otoritas kerjaan Allah. Karena berada diluar otoritas kerjaan Allah, manusia ditaklukan dan terikat dengan otoritas kerajaan maut.

Akan tetapi cukup dengan mulut mengaku dan dengan hati percaya bahwa Tuhan Yesus adalah Juruselamat dan penebus, orang percaya mendapatkan jalan untuk kembali menjadi warga negara kerajaan Allah.

Darah Kristus yang tercurah di kayu salib membebaskan dan menebus kita dari otoritas kerajaan maut dan melayakan kita masuk dalam pemerintahan kerajaan Allah. Kemenangan Kristus atas maut membuat kita menjadi orang-orang merdeka, bukan lagi sebagai tawanan maut.

Sebab juga Kristus telah mati sekali  untuk segala dosa  kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh, (1 Petrus 3 : 18)

Sebagai warga negara kerajaan Allah, sebenarnnya ada hak-hak istimewa lain yang didapatkan orang percaya selain kemerdekaan dari kerjaan maut. Hak istimewa tersebut adalah menjadi perwakilan dan perpanjangan tangan Allah di bumi.


Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa  yang kudus , umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: (1 Petrus 2 : 9)

Sebagai perwakilan dan perpanjangan tangan Allah di bumi, kita orang percaya dipilih, diperlengkapi dan diutus untuk menyatakan kasih dan kuasaNya atas seluruh mahluk di bumi. 

Ketika kita hidup sebagai warga negara kerajaan Allah, Tuhan juga ingin menempatkan kita sebagai rekan kerja untuk menyelesaikan missi kerajaan yang masih terus berjalan hingga saat ini.

Dalam hal ini Gereja mendapat mandat dan kuasa untuk mewakili kepentingan dan agenda kerajaan Allah di bumi. Kebenaran tentang otoritas kerajaan Allah ini mengungkap mengapa Kekristenan menjadi motor utama perubahan dan kemajuan peradaban dunia yang terjadi saat ini.

Sayangnya kebenaran tentang otoritas kerjaan Allah ini sempat menjadi tema yang tidak popular untuk diajarkan di Gereja. Hadirnya terorisme dan politisasi agama yang mencoba menegakan negara agama mengaburkan kebenaran tentang hidup dalam otoritatas kerajaan Allah.

Orang menjadi takut membicarakan kebenaran otoritas kerajaan Allah ini karena dapat dianggap ajaran radikal yang mendorong munculnya aksi-aksi intoleransi. Padahal konsep kebenaran kerajaan Allah ini jelas berbeda dengan konsep negara agama yang dibawa para teroris.

Perbedaan yang sangat jelas adalah Alkitab tidak membenarkan membunuh dan menghalalkan kejahatan untuk dipakai Gereja dalam upaya penengakan kerajaan Allah di bumi. Gereja bahkan diperintah tunduk dan menghormati pemerintahan yang ada saat ini.

Gereja hanya menjadi saluran kasih dan kuasa Allah, dan Allah sendirilah yang berhak melakukan penghakiman terhadap dunia.    

Penulis : Gilrandi ADP

Comments

Related Articles

Back to top button