Editorial

Billy Graham Tiada, Apakan Era Baru Sedang Dimulai?


BeritaMujizat.com – Editorial –  Penginjil, hamba Tuhan, dan pembicara berpengaruh besar, Billy Graham, telah berpulang ke Rumah, 21 Februari 2018. Kepergian Billy yang hampir 100 tahun mengarungi kehidupan, dan 80 tahun hidup memberitakan Injil, tidak begitu mengejutkan, tapi justru mengandung ekspektasi dan harapan besar.  Mengapa?

Kematian orang benar membawa berkat. Itu adalah teologi orang Kristen. 1 orang benar yang mati di kayu Salib, telah menjadi berkat bagi seluruh umat manusia.  KematianNya telah menjadi teladan bagi seluruh umat yang percaya, dan Billy Graham telah mencontoh dengan sempurna. Well done.

Billy  pergi meninggalkan legacy bukan hanya kepada Franklin, Anne, dan anak kandung lainnya, tapi dia telah meninggalkan warisan rohani kepada Tubuh Kristus. Terutama, kepada penginjil-penginjil muda bagaimana hidup dalam panggilan, integritas, dan ketekunan sampai selesai.

Terlepas dari itu semua, ada sense of urgency dari Tubuh Kristus yang merasa ada era yang baru yang sedang Tuhan bukakan. Bukan sekedar musim yang baru, tapi sebuah era.  1 dekade adalah masa yang cukup untuk kita bisa melihat jejak-jejak kaki Tuhan melalui His-story (sejarah).

Lahir di awal abad ke 20, Billy mengalami bagaimana bangsa-bangsa lahir setelah Perang Dunia pertama dan Kedua. Coba kita lihat, kemerdekaan Indonesa (1945), Israel (1948), Malaysia (1957), dan Singapore (1965), memperlihatkan Era Billy adala Era kelahiran bangsa-bangsa dunia.

Jadi, biarpun tidak dihubungkan dengan pesan nubuatan ataupun profetis, era yang baru di abad ke-21 sudah dimulai. Dan secara rohani, 22 Februari (22:2) 2018 sehari setelah kematian Billy  Graham, adalah waktu yang penting untuk Tubuh Kristus sejenak berhenti dan meminta petunjuk Ilahi bagaimana Tuhan bergerak kedepan ini.

Secara profetis, ada yang perlu disorot secara khusus ketika Mei 2017 Chuck Pierce menubuatkan bahwa setelah 10 bulan yang berat, akan ada Turnaround (berputar balik) khususnya untuk United States untuk masa terobosan Ilahi. Dan 10 bulan itu tepat tanggal 22-2-2018 menurut hitungan Cindy Jacob, dan hal ini ditangkap Dutch Sheet yang panggilan profetisnya di dapat dari Yesaya 22:22:

Aku akan menaruh kunci rumah Daud ke atas bahunya: apabila ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila ia menutup, tidak ada yang dapat membuka

Bersama Lou Eagle, Dutch merelease Nation Gathering (22-24 Feb 2018) untuk menghadap Tahta Tuhan, dan berdoa untuk sebuah Turnaround. (sumber)

Sebuah masa penggenapan (Time of Fullfilment) sedang terjadi. Sesuai dengan iman, panggilan, dan kesiapan masing-masing Tuhan sedang melepaskan kuasa dan otoritas untuk Tubuh Kritus memerintah (Divine Release).

Gairah yang besar melihat sebuah kebangunan yang baru yang sedang sedang dikerjakan Tuhan diseluruh dunia. Indonesia Baru menuju Asia Baru sampai kita melihat Dunia Baru yang siap untuk Yerusalem Baru!

 

Hanny Setiawan

 

 

Comments

Hanny Setiawan

Seorang biasa dari keluarga biasa yang dipanggil oleh Tuhan yang luar biasa untuk membangun Indonesia Baru. Indonesia baru yang akan membawa kembali api pergerakan dari Timur sampai Yerusalem melalui Asia Tenggara, India, sampai Timur Tengah. #destiny

Related Articles

Back to top button