Berita Gereja

Persaudaraan Lintas Gereja Indonesia : Membangun Rasa Kekeluargaan Antar Gereja Lebih dari Sekedar Organisasi Biasa


Bapak Pendeta Fendi dari Gereja Bethel Indonesia Gondosuli (sebelah kiri) bersalaman dengan Bapak Erik, Pendeta GBIS Karanganyar (sebelah kanan)

BeritaMujizat.com – Berita Gereja – Rekonsiliasi antar Gereja adalah sesuatu yang selama ini dirindu-rindukan oleh banyak orang. Banyak orang sebenarnya sudah capek dengan konflik antar Gereja yang sudah lama terjadi dan mengikat Gereja bertahun-tahun lamanya. Berbagai upaya coba dilakukan untuk membangun sebuah rekonsiliasi antar Gereja, akan tetapi belum terjadi sebuah terobosan yang berarti.

Pemimpin-pemimpin Gereja sebenarnya sudah berusaha membuat organisasi-organisasi agar dapat menampung interaksi antar Gereja, yang mendorong lahirnya sebuah rekonsiliasi. Melalui organisasi-oraganisasi tersebut, banyak muncul acara-acara deklarasi rekosiliasi dan persatuan antar Gereja.

Akan tetapi organisasi memiliki batasan-batasan tertentu yang tidak dapat menampung suara hati semua Gereja. Oleh karena itu seringkali acara-acara atau gagasan tentang rekonsiliasi dan persatuan Gereja hanya bersifat simbolik, tanpa ada tidak lanjut. Melihat realita ini, beberapa hamba Tuhan dari Karanganyar, Jawa Tengah, merasa digerakan oleh Roh kudus dan berinisiatif untuk berkumpul menjalin tali silahturahmi antar Gereja.

Mereka rindu membangun rasa kekeluargaan baru antar Gereja yang lebih dari sekedar dari organisasi biasa. Mereka tidak berniat menggantikan atau menyaingi organisasi-organisasi antar Gereja yang sudah ada. Mereka hanya ingin saling berbagi dan berdoa bersama sebagai tubuh Kristus.

Mereka menangkap hal ini sebagai gerakan Persaudaraan Lintas Gereja Indonesia (PLGI). Mereka sadar bahwa persatuan antar Gereja tidak dapat dilakukan hanya mengandalkan kekuatan manusia saja. Persatuan dan rekonsiliasi antar Gereja hanya dapat terjadi apabila Gereja kembali hati Tuhan dan pengertian akan tubuh Kristus.

Pada waktu mereka berdoa, tiba-tiba ada dorongan yang sangat kuat dari Roh Kudus kapada bapak-bapak Gereja ini. Secara spontan bapak pendeta Fendi dari Gereja Bethel Indonesia (GBI) Gondosuli tergerak untuk menyatakan permintaan maaf mewakili keluarga besar Gereja GBI kepada seluruh perwakilan Gereja-Gereja yang ada.

Inisiatif tersebut kemudian juga diikuti oleh perwakilan dari Gereja-Gereja yang lain. Mereka kemudian saling mengampuni dan belajar menghormati satu sama lain. Mereka lalu melakukan tindakan profetik dengan saling berjabat tangan, tanda perdamaian dan rekonsiliasi.

Pada kesempatan tersebut mereka meminta bapak pendeta Fendi selaku wakil GBI, berjabat tangan dengan bapak Erik dan bapak Nasri dari perwakilan Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS). Kedua Gereja ini dipercaya sebagai rahim yang melahirkan banyak pergerakan denominasi Gereja (sumber video).

Setelah selesai berdoa, suasana pertemuan langsung berubah. Mereka lebih nyaman untuk saling berbagi seluruh suka duka yang selama ini dihadapi oleh Gereja. Selama ini mereka tidak tau harus bercerita atau berbagi pergumulan tentang Gereja dengan siapa. Akan tetapi setelah pertemuan ini mereka sadar bahwa mereka tidak pernah berjalan sendiri. Mereka mempunyai saudara-saudari dalam Kristus yang siap membantu dan menopang mereka.

 

Penulis : Gilrandi ADP

Comments

Related Articles

Back to top button