Berita Gereja

Pemerintah AS Mengirim Utusan untuk Menangani Pembunuhan dan Penganiayaan Umat Kristen di Afrika


gambar diambil dari www.christianpost.com

BeritaMujizat – Berita Gereja – Presiden Donald Trump mengirim perwakilan khusus dari negara untuk mengatasi pembunuhan dan penganiayaan yang semakin brutal terhadap orang Kristen di Afrika. Salah satu negara yang dituju perwakilan dari pemerintahan AS adalah Nigeria.

Nigeria dipilih karena jumlah pembunuhan dan penganiayaan umat Kristen yang terjadi saat ini sangat tinggi. Belum lama ini terjadi pembunuhan terhadap 280 umat Kristen, yang dilakukan oleh kelompok pemberontak pemerintah Nigeria, yang beafiliasi dengan ISIS (sumber). Saat ini juga masih ada beberapa pelajar Kristen yang masih disekap oleh kelompok tersebut.

Salah satu bentuk program pemerintah AS untuk menghentikan kasus pembunuhan dan penganiayaan umat Kristen disana adalah menguatkan kerjasama antara pemerintah AS dan Nigeria. Pemerintah AS berjanji akan meningkatkan kerjasama keamanan dan ekonomi untuk melindungi umat Kristen dan sekaligus memerangi kelompok pemberontak.

Pemerintah AS telah menyerahkan bantuan berupa 12 jet tempur kepada pemerintah Nigeria untuk menanggulangi aksi kelompok pemebrontak yang sering menyasar umat Kristen (sumber). Kebijakan pemerintah AS ini nampaknya juga akan diberlakukan terhadap beberapa Negara lain di kawasan Afrika, yang rawan terhadap pembunuhan dan penganiayaan terhadap umat Kristen.

Kebijakan ini menjadi bukti keseriusan pemerintah AS untuk mengatasi masalah pembunuhan dan penganiyaan terhadap umat Kristen yang semakin memprihantinkan akhir-akhir ini. Presiden Trump kembali menunjukan keseriusannya terhadap isu-isu yang berhubungan dengan umat Kristen.

Terlibatnya pemerintah AS untuk menghentikan pembunuhan dan penganiayaan terhadap umat Kristen diharapkan dapat menyadarkan masyarakat internasional akan ancaman nyata genosida terhadap umat Kristen. Selama ini masyarakat internasional seakan diam dan menutup mata terhadap aksi pembantian yang mengarah kepada genosida terhadap umat Kristen.

Padahal jumlah kasus dan korban penyerangan dan penganiayaan terhadap umat Kristen terus meningkat setiap hari. Dibeberapa negara masyarakat yang beragama Kristen bahkan sampai harus terusir dari tanah kelahirannya. Harta benda mereka dijarah, Gereja-Gereja yang ada dihancurkan atau direbut untuk tempat ibadah agama lain.

Akan tetapi dukungan masyarakat internaisonal terhadap umat Kristen yang sedang menghadapi bahaya sangat besar hampir tidak ada. Masyarakat internasional masih melihat tragedi ini sebagai kasus kejahatan biasa dan menjadi tanggung jawab internal sebuah negara.

 

Penulis : Gilrandi ADP

Comments

Related Articles

Back to top button