Berita Gereja

Benny Hinn Menyadari Kesalahan Mengenai Prosperity Gospel


BeritaMujzat.com – Berita Gereja – Beberapa waktu yang lalu,Evangelist Benny Hinn merekam sebuah video Facebook Live, membicarakanpeninggalan Ev. Billy Graham, yang meninggal pada 21 Febuari lalu di usianya yang ke-99 tahun. sepanjang diskusi itu mengenai pengrahun Graham dalam dirinya dan pelayanannya, Benny Hinn  juga membicarakan mengenai fiosofinya yang disebut ‘prosperity gospel.’

Meskipun dia berkata “kita diserang karena mengkotbahkan tentang prosperity (kemakmuran), tapi itu memang ada di alkitab,” kemudian dia melanjutkan “Tapi saya pikir saya sudah terlalu berlebihan dan tidak seperti yang diajarkan dalam firman Tuhan dan saya mengaku bersalah. Kadangkala Abda terlalu jauh dari yang perlu Anda lakukan dan kemdian Tuhan akan mengembalikan Anda ke normalitas dan realita .”

Dia menjelaskan, “Saat saya masih muda dulu, saya terpengaruh dengan para pengkotbah yang mengajarkan beragam doktrin. Tapi saya menyadari bahwa ada beberapa hal yang tidak pas atau sesuai dengan alkitab dan juga tidak pas dengan realita yang ada, jadi apa sih itu kemakmuran? Tidak berkekurangan, itu yang saya katakana sebelumnya.”

Hinn berkata, “Apakah nabi Elia punya mobil? Tidak, sepeda saja dia tidak punya tapi dia tidak berkekurangan… Apakah Yesus menyetir mobil atau hidup di rumah mewah? Tentu tidak tapi dia tidak berkekurangan. Bagaimana dengan para rasul? Merekapun tidak berkekurangan. Saat ini, idenya mengenai kelimpahan dan rumah, mobil, dan rekening bank yang mewah. Fokus in salah dan sangat amat salah.”

Hinn melanjutkan bahwa dia tidak lagi terbang dengan pesawat pribadinya dan membungkam rumor bahwa dia memiliki kekyayaan sebesar US$ 40 juta.

“Kita  semua sedih akan kesalahan dari pemikiran itu dan saatnya seperti yang Tuhan katakana bahwa kita harus lebih alkitabiah. Semuanya kembali ke satu hal, apakah kita mengasihi Yesus atau tidak? Jika kita mengasihi Yesus, ya semua untuk Yesus kalau kita tidak mengasihi Yesus, kita memikirkan hal lain.”

Comments

Related Articles

Back to top button