Revival

Anak – Anak Muda Menyisihkan Uang Saku Untuk Aksi Memberi Makan


BeritaMujizat.com – Revival – Dimasa kini sering kita jumpai kaum muda yang mulai kehilangan sifat mengasihi sesama. Seringkali yang terjadi adalah sifat individualisme, dimana keegoisan yang ditonjolkan.

Merupakan suatu hal yang menarik ketika didapati sekelompok anak muda yang peduli dengan lingkungan sekitarnya. Kasih tidak hanya diucapkan tetapi juga diaplikasikan.

Baru – baru ini sekelompok anak muda dari gereja GSJA Pintu Anugerah, Kasongan, Kalimantan Tengah melakukan sebuah kegiatan peduli sesama. Gerakan ini disebut Aksi Memberi Makan.

Aksi Memberi Makan yang dikerjakan oleh GSJA Pintu Anugerah ini dimotori oleh anak – anak muda yang tergerak oleh belas kasihan. Mereka sebut diri mereka Youth “Joshua of Generation”.

Mereka mengumpulkan dana untuk membuat makanan. Dana itu mereka peroleh dengan mengumpulkan uang saku mereka sendiri sehari-hari. Ketika dana belum mencukupi, maka jemaat yang lain pun juga turut menabur.

Aksi Memberi Makan dari anak – anak muda gereja GSJA Pintu Anugerah ini dibuat untuk orang-orang yang kurang mampu dan  orang-orang yang membutuhkan. Gerakan ini dilakukan setiap tiga bulan sekali.

Beberapa waktu yang lalu Aksi Memberi Makan ini juga diadakan di daerah yang terdampak banjir di  Kecamatan Tumbang Liting, dan  Tewang Kadamba, Kalimantan Tengah. Beberapa rumah terendam banjir dan membuat warga cukup gelisah.

Setiap rumah warga yang terendam banjir mereka datangi satu per satu untuk mereka beri makanan. Dan tidak hanya itu saja, beberpa warga yang gelisah dan minta didoakan pun mereka doakan.

Seluruh kegiatan mereka kerjakan tanpa memandang suku agama dan ras. Karena sesungguhnya kasih itu tidak terbatas apapun. Sampai saat ini kegiatan ini masih terus berjalan.

Seperti halnya beberapa bulan lalu mereka juga melakukan aksi yang sama tetapi dengan lingkup yang berbeda. Mereka mengadakan gerakan KBK pada saat bulan puasa.

KBK sendiri kepanjangan dari Kemanisan Bagi Kota. Kegiatan ini diadakan setiap hari Minggu di bulan Ramadhan. Dengan membagikan takjil sejumlah 250 – 300 buah.

Bagi mereka kegiatan ini semua hanya untuk memberkati kota. Tidak ada alasan lain hanya menyalurkan kasih Bapa dan berbagi, dengan semua orang.

Memberkati bangsa tidak hanya melalui persekutuan doa, berharap Tuhan membalikkan kota dengan mudahnya. Tetapi untuk memberkati kota dibutuhkan tindakan kasih yang nyata.

Penulis : Dwi Nurhayati

Comments

Related Articles

Back to top button