Perubahan HidupSupranatural

Aku Sudah Tidak Membenci Ayahku Lagi!


Sasa

BeritaMujizat.com – Perubahan Hidup – Mengampuni adalah ajaran utama Tuhan Yesus kepada manusia. Akan tetapi prakteknya, mengampuni adalah hal yang sangat sulit untuk dilakukan. Apalagi ketika kita kecewa dengan orang yang sangat kita harapkan sosoknya seperti orang tua.

Banyak orang kemudian menyimpan semua kekecewaan dalam hati dan tanpa sadar hidup bertahun-tahun di dalam kekecewaan tersebut. Hidup dalam kekecewaan membuat kita tidak dapat merasakan sukacita Injil yang sesungguhnya.

Bahkan tanpa sadar kekecewaan dan kebencian yang melekat kuat di dalam hati seseorang menjadi pengaruh kuat yang menetukan kehidupan seseorang. Kekecewaan, kebencian, atau dendam juga menjadi pintu masuk bagi pengaruh negatif seperti gaya hidup bebas, narkoba, dan penyimpangan-penyimpangan yang lain.

Pengaruh buruk tersebut jelas membawa seseorang semakin menjauhi hidup dalam kasih karunia Allah yang sejati. Hal seperti ini pernah dialami seorang pemudi yang bernama Sasa. Dia adalah salah satu jemaat di Gereja Bethany Solobaru, dan saat ini juga sedang menempuh pendidikan musik di Solo.

Sasa pernah hidup jauh dari Tuhan dan menghabiskan waktunya dengan sia-sia. Selain itu Sasa juga orang yang terkenal keras kepala dan sangat mudah tersulut emosinya. Meskipun setiap minggu masih di Gereja, namun Sasa tidak mendapat sukacita dari setiap ibadah yang dia lakukan.

Usut punya usut, ternyata salah satu hal yang membuat Sasa hidup seperti demikian adalah rasa kekecewaannya terhadap ayahnya. Sasa merasa ayahnya melakukan hal yang membuat dirinya kecewa. Kekecewaan itu kemudian disimpan dalam hati hingga sangat lama, dan tidak banyak orang yang tau.

Dari sana Sasa menjadi pribadi yang tempramen dan keras kepala. Akan tetapi Sasa mengalami jamahan Tuhan, dibantu oleh komunitasnya di Gereja dan sesama anak Tuhan yang lainya. Ketika Sasa mengalami jamahan Tuhan, Sasa mendapat dorongan dari dalam hatinya untuk melepaskan pengampunan untuk Ayahnya.

Kasih Kristus memampukan Sasa melepas pengampunan untuk Ayahnya, yang telah lama ia pendam dalam hati. Setelah Sasa melepaskan kekecewaan itu, Sasa mendapat sukacita yang sejati dari Tuhan. Sasa sangat merasakan perubahan hidup yang lebih baik ketika dia dibantu Roh Kudus berhasil melepas ikatan yang selama ini menjauhkannya dari Tuhan.

 

Penulis : Gilrandi ADP

Comments

Related Articles

Back to top button