Revival

Disaat Anak Muda yang Lain Sibuk dengan Hari Kasih Sayang, Anak-anak Muda ini Malah Sibuk Berdoa


27024271_1796856276992739_3302315197713773210_o

BeritaMujizat.com – Revival – Tanggal 14 Februari biasanya adalah tanggal yang spesial bagi insan kaula muda diseluruh dunia. Mereka asik mempersiapkan bunga dan coklat atau suatu acara untuk merayakan tanggal 14 Februari ini.

Kita tau tanggal 14 Februari ini adalah hari untuk merayakan valentine atau yang sering disebut sebagai hari kasih sayang. Di hari kasih sayang ini, muda-mudi berlomba untuk memberikan coklat atau bunga pada orang yang mereka anggap sebagai pacar atau teman dekat.

Mereka terisnpirasi kisah romantis dari film-film drama cinta yang hari ini beredar. Akan tetapi jika melihat usia mereka yang masih duduk di bangku sekolah, rasa-rasannya hal seperti ini menjadi cukup konyol untuk dilakukan, bahkan terkadang terlihat agak alay.

Meskipun sesungguhnya dalam kalender tidak tercantum hari ini sebagai hari kasih sayang, budaya memperingati hari kasih sayang dengan berbagai ritualnya tidak pernah dilewatkan oleh anak muda kebanyakan.

Akan tetapi anak-anak muda dari SMK 1 Sukoharjo ini justru mempunyai kesibukan lain yang berbeda dengan anak muda kebanyakan. Disaat banyak anak muda sibuk mempersiapkan bunga atau coklat, anak-anak muda dari SMK 1 Sukoharjo ini justru sibuk untuk berdoa bagi jiwa-jiwa.

Disaat yang lain dilanda demam cinta monyet ala remaja, mereka justru sedang dilanda demam belas kasihan dan kebangunan rohani. Mereka tidak pusing mau memberi atau dapat bunga dan coklat dari siapa. Mereka pusing kapan keluarga, sekolah, kota, dan bangsa mereka dilawat Tuhan.

Ini adalah wujud revolusi mental yang dilakukan anak-anak Tuhan. Mereka berani mangambil keputusan yang tepat ditengah godaan budaya perayaan hari kasih sayang yang sangat memikat para kaula muda ini.

Tindakan mereka juga menjawab kontroversi tentang perayaan hari kasih sayang yang selama ini muncul dalam Gereja. Tidak perlu mengutuki atau antipati dengan hari kasih sayang. Jika anak-anak kita mengerti hal yang benar, mereka tidak akan terpengaruh dengan godaan budaya perayaan hari kasih sayang.

Akan tetapi jika kita hanya melarang atau anak-anak muda untuk merayakan hari kasih sayang tanpa membawa mereka pada pengertian Kristus, maka akan menjadi hal yang sia-sia saja. Mereka pasti akan tetap terbawa arus komunitas atau lingkungan sekitarnya.

 

Penulis : Gilrandi ADP

Comments

Related Articles

Back to top button