Profetik

Rahasia Mentransfer Pikiran Kristus


pikirankristus

Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus
(Fil 2:5).

Sebab: “Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia? ” Tetapi kami memiliki pikiran Kristus
(I Kor. 2:16)

BeritaMujizat.com – Profetik – Setiap perbuatan dan gaya hidup kita bermula dari POLA PIKIR. Pernyataan ini sudah diterima kebenarannya oleh banyak agama dan kepercayaan. Tidak luput orang percaya pun selalu diajar untuk mengubah pola pikir (Rom. 12:2).

Bahkan kata BERTOBAT berpusat kepada perubahan akal budi. NOUS, pikiran manusia. Dan Paulus memperlihatkan dengan jelas bahwa pikiran manusia yang belom diubahkan itu sangat-sangat jahat. Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat.Pada dasarnya kami adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain (Ef. 2:3).

Sebab itu, yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana kita merubah pikiran jahat menjadi pikiran KRISTUS. Apa rahasianya?

Realitas memperlihatkan sekolah-sekolah teologi kurang berhasil melahirkan orang-orang yang berfikir seperti Kristus, meskipun lulusan-lulusan sangat tahu banyak soal FirmanNya. Pikiran Kristus tidak bisa dipelajari secara manusia harus datang secara PROFETIK, yaitu dengan pewahyuan dari Roh Kudus yang tinggal dalam hati kita.

…kamu telah mendengar tentang tugas penyelenggaraan kasih karunia Allah, yang dipercayakan kepadaku karena kamu, yaitu bagaimana rahasianya dinyatakan kepadaku dengan wahyu, seperti yang telah kutulis di atas dengan singkat. Apabila kamu membacanya, kamu dapat mengetahui dari padanya pengertianku akan rahasia Kristus,yang pada zaman angkatan-angkatan dahulu tidak diberitakan kepada anak-anak manusia, tetapi yang sekarang dinyatakan di dalam Roh kepada rasul-rasul dan nabi-nabi-Nya yang kudus (Ef. 3:2-5)

Training-training motivasi hanya berhasil mengubah kulit dari pola pikir. Perubahan paradigma hanya terjadi sementara. Perbuahan yang tetap (permanent change) tidak akan pernah terjadi tanpa campur tangan TUHAN. Sebab itu ada tiga elemen yang perlu ditekankan supaya kita bisa merubah paradigma, pola pikir, benteng-benteng rohani.

Yang pertama adalah Firman Tuhan. Semua isi hati Tuhan sudah diwahyukan dalam FirmanNya. Firman Tuhan adalah bahan dasar untuk mentransfer Pikiran Kristus. Tidak ada Pikiran Kristus yang keluar dari FirmanNya. Firman adalah Nubuatan yang tertulis. Pesan-pesan profetik yang sudah dibukukan untuk kita. Dan nubuatan hanya terjadi karena dorongan Roh Kudus (II Pet. 1:21).

Yang kedua adalah Roh Kudus. Mengubah pikiran itu peperangan rohani. Ini yang sering tidak disadari.

Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi, karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng. Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus, (II Kor. 10:3-5)

Yang ketiga adalah Hati. Roh Kudus sebagai benih ilahi ada dalam hati kita ketika kita percaya Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat (I Yoh. 3:9). Yang menjadi masalah. Roh Kudus terpenjara dalam penjara PARADIGMA kita. Mrk 7 :23 mengatakan semua yang jahat muncul dari hati kita. Ams. 4:23 mengatakan dari hati terpancar kehidupan.

Hati menjadi PUSAT dalam kehidupan rohani kita. Roh Kuduslah yang menjadi oknum Allah untuk mengajar kita semua tentang Kristus (Yoh. 16:13). Sebab itu hati yang jahat tidak akan bisa dan mampu mengalirkan pewahyuan-pewahyuan ke pikiran-pikiran kita.

Transfer pikiran Kristus terjadi ketika Roh Kudus dalam hati kita mengalir seperti aliran air (Yoh. 4:14) memenuhi pikiran kita sehingga logos atau nilai-nilai yang kita dapatkan dan berada dalam “gudang pikiran” kita dirubah menjadi rhema dan wahyu.

Teologi hati (theology of heart) adalah sebuah kebenaran yang luntur dalam dunia kekristenan. Bahkan cenderung dilupakan. Padahal kebenaran-kebenaran tentang hati manusia akan membuka wilayah-wilayah baru dalam kerajaanNya. Miliki Hati Kritus, alirkan itu menjadi pikiranNya dan biarlah Roh Kudus yang mengerjakanNya.

 

Penulis  : Hanny Setiawan
Sumber : Institut Karismatik Reformasi Indonesia

Comments

Hanny Setiawan

Seorang biasa dari keluarga biasa yang dipanggil oleh Tuhan yang luar biasa untuk membangun Indonesia Baru. Indonesia baru yang akan membawa kembali api pergerakan dari Timur sampai Yerusalem melalui Asia Tenggara, India, sampai Timur Tengah. #destiny

Related Articles

Back to top button