Mandat BudayaPendidikan

Pak Jokowi Saatnya Turun Tangan Membereskan Pendidikan!


pendidikan
BeritaMujizat.com – Pendidikan – Kita baru saja dikagetkan dengan berita seorang siswa tega membunuh gurunya di Madura. Sang guru yang hendak menegur dan memberi arahan pada siswa agar tertib, malah disambut pukulan dan tindakan kekerasan oleh siswa.

Selang beberapa jam kemudian, guru yang tak kuasa menahan sakit akibat dari tindakan muridnya tersebut, menghembuskan nafas terakhirnya. Media sosial kemudian menjadikan hal ini pembicaraan utama yang diiukuti banyak orang.

Dalam waktu yang bersamaan pula, dunia pendidikan kembali dikagetkan dengan ulah seorang ketua BEM dari universitas kenamaan di Indonesia, yang melakukan aksi demo kartu kuning dihadapan Presiden.

Kedua kejadian pendidikan ini seharusnya membuka mata kita bahwa ada sesuatu yang janggal dalam pendidikan kita. Kekerasan dan paham-paham ekstrim anti NKRI telah tumbuh subur dalam sistem pendidikan kita.

Kekerasan dan masuknya paham-paham ekstrim telah terstruktur rapi dan masif dalam sistem pendidikan kita. Pendidikan yang sejatinya melahirkan seorang calon pemimpin negeri, kini justru dipakai untuk melahirkan para pembunuh dan penganut paham ekstrem, yang membahayakan NKRI.

Pak Jokowi harus segera turun tangan karena masa depan bangsa sedang terancam. Kejadian murid membunuh guru atau mungkin saja sebaliknya sangat mungkin terjadi kembali, apabila kita melihat kondisi pendidikan saat ini.

Kalo pendidikan tidak segera ditangani, dikahawatirkan bangsa ini juga akan kesulitan melahirkan pemimpin yang cinta NKRI dan mengerti arti sebuah toleransi. Budaya kekerasan dan paham ekstrem adalah bentuk penjajahan terhadap sumber daya manusia.

Ini lebih parah dari pada penjajahan terhadap sumber daya alam yang pernah dialami bangsa ini beratus-ratus tahun lamanya. Sumber daya manusia adalah sumber daya yang tidak ternilai harganya.

Kabar buruk pendidikan bukan lagi guyonan yang bisa kita lewatkan begitu saja. Pendidikan berperan besar pada terciptanya kualitas sumber daya manusia dan sangat menentukan peradaban kedepannya. Hari ini mungkin banyak orang masih menertawakan ulah ketua BEM dengan kartu kuningnya.

Akan tetapi 10 tahun kedepan, kita tidak dapat tertawa lagi, generasi baru akan mengambil tongkat kepemimpinan selanjutnya. Mendiamkan pendidikan bobrok hari ini sama halnya menghacurkan masa depan bangsa.

 

penulis : Gilrandi ADP

Comments

Related Articles

Back to top button