Berita Gereja

Pentingnya Pertemuan Profetik Strategis


BeritaMujizat.com – Advertorial – Kekristenan modern dimulai di hari Pentakosta di Kisah Para Rasul ketika 120 murid di loteng Yerusalem mengalami Tuhan secara korporat (Kis 1:15). Jumlah yang tidak begitu signifikan bahkan tergolong sedikit untuk memulai sebuah pergerakan, apalagi membangun kekristenan yang bisa menjatuhkan kerajaan Romawi.

Tapi sejarah berbicara lain. 120 orang di loteng Yerusalem dianggap Tuhan cukup untuk mengubah sejarah. Bukan saja mereka secara pribadi mengalami Tuhan, tapi secara korporat apa yang mereka lakukan itu berdampak pada tubuh Kristus.

Prinsip “cukup” ini juga terlihat ketika 70 keluarga Yakub dianggap cukup untuk memulai sebuah bangsa yang besar di Goshen, Mesir. Israel berkembang biak, dan bukan hanya jadi bangsa budak tapi menjadi bangsa yang ditakuti dalam sejarah karena mampu membelah laut merah, dipelihara di padang gurun, dan melewati Yordan, berkali-kali hendak dimusnakan oleh Nebukadnezer, Titus, sampai Hitler di jaman modern.

Tetapi selalu ada “jumlah yang cukup” dari the remnant (orang-orang sisa yang bertahan) yang secara strategis mempengaruhi Tubuh Kristus.

Kisah lain adalah pasukan 300 Gideon yang dianggap “cukup” untuk menyelamatkan Israel, dan akhirnya sejarah mencatat bagaimana seluruh Israel ikut digerakkan oleh 300 orang yang dianggap siap itu.

***

Gerakan Indonesia Berdoa adalah gerakan doa yang percaya Prinsip Cukup ini.  Tanggal 1-3 Februari 2017 Gerakan Indonesia Berdoa memanggil semua pendoa syafaat, penyembah, hamba Tuhan, dan semua jemaat Tuhan yang menangkap hal yang sama bahwa Tuhan sedang memindahkan Tabut Perjanjian ke Indonesia.

Dalam proses membangun kediamanNya di Indonesia, dibutuhkan kesatuan hati sebagai tubuh Kristus dan acara yang disebut Supernatural Kingdom Conference 2017, bukan saja sebuah konferensi untuk equipping (melengkapi), tapi juga sebuah pertemuan strategis untuk melangkahkan kaki mengangkat tabut menuju Yerusalem.

Bagi para pembaca artikel ini yang digerakkan Tuhan untuk hadir, semua FREE. Yang dibutuhkan hanyalah digerakkan oleh Roh Kudus. Bukan mencari jumlah massa yang besar, tapi mencari orang-orang yang terpanggil dan dianggap Tuhan “cukup”.  Andakah orang-orang itu? Siapa bertelinga hendaklah mendengar apa yang Roh Kudus katakan.

SKC 2017

 

Penulis : Gerakan Indonesia Berdoa

Comments

Related Articles

Back to top button