Berita Gereja

Klarifikasi Kepada Gereja Komunitas Anugerah & LAI


BeritaMujizat.com – Berita Gereja –  Berkenaan dengan artikel : Saat Gereja Masih Bersedih Soal Teroris, LGBT Diam-diam Semakin Berkembang di Indonesia oleh salah satu penulis Berita Mujizat, Gilrandy ADP, dengan ini kami dari tim Redaksi memberikan klarifikasi kepada LAI (Lembaga Alkitab Indonesia) dan GKA (Gereja Komunitas Anugerah) yang merasa keberatan dengan opini tersebut.

Oleh sebab itu, kami merasa memberikan klarifikasi dan tindakan sebagai berikut:

1. Menurunkan artikel “Saat Gereja Masih Bersedih Soal
Teroris, LGBT Diam-diam Semakin Berkembang di Indonesia” tertanggal 17 Mei
2018.” Yang ditulis salah satu penulis Berita Mujizat, Gilrandy. Ini sudah dilakukan, di hari yang sama teguran pertama disampaikan.

2. Mempublikaskan aritkel klarifikasi ke BeritaMujizat.com.

3. Melalui, artikel ini  kami juga mengajukan permintaan maaf kepada LAI dan Gereja Komunitas Anugerah yang merasa dirugikan dengan artikel Sdr. Gilrandy tersebut diatas. Dari pihak BeritaMujizat, tidak ada maksud untuk mendeskreditkan Lembaga-Lembaga yang kami hormati eksistensinya.

4. Arikel ini juga sekaligus menyatakan bahwa Berita Mujizat bukan portal berita resmi, tapi bersifat sebagai blog opini yang memang mengandung sudut pandang teologi tertentu, dalam hal ini adalah apa yang kami sebut Teologi Karismatik Reformasi. Sehingga dengan sendirinya, Berita Mujizat mengandung konten subyektif dari sudut pandang ini.

5. Berkenaan dengan nomer 4 diatas, secara teologis dari pihak Berita Mujizat tetap menyatakan tidak mendukung praktik-praktik LGBT(i). Dan tetap dalam sudut pandang menyatakan LGBT(i) adalah perbuatan melawan Firman Tuhan. Meskipun demikian, Berita Mujizat juga mengambil posisi tegas bahwa membenci pelaku LGBT(i) juga bukan hal yang diijinkan Firman Tuhan.

 

Akhir kata dengan tulisan ini kami dari Berita Mujizat juga berharap dari Pihak LAI dan GKA bisa menerima kami untuk dikemudian hari bisa berdiskusi lebih lanjut  membicarakan paham LGBTi di Indonesia dalam konteks teologi, politik, dan sosial budaya.

 

Terima Kasih Tuhan Yesus Memberkati,

 

Tim Redaksi

Hanny Setiawan

 

Referensi:

Asa Kecil dari Gereja Kecil untuk LGBT

Comments

Related Articles

Back to top button