GerejaMandat Budaya

Ajaran Kasih dan Kebenaran Injil Mengubah Nasib Rwanda


BeritaMujizat.com – Gereja – Rwanda saat ini sedang mengalami pertumbuhan yang sangat pesat diberbagai bidang. Kemajuan yang saat ini dialami Rwanda tidak terlepas dari keberhasilan proses transformasi masyarakat pasca konflik.

Proses transformasi masyarakat dapat berjalan secara efektif karena terjadi rekonsiliasi diantara kedua kelompok masyarakat yang bertikai. Mereka sepakat mengakhir permusuhan dan mulai lembaran baru sebagai masyarakat yang bersatu.

Mengakhiri permusuhan dan bahkan memulai hidup bersama sebagai keluarga sesungguhnya merupakan hal yang sangat sulit dilakukan. Kebanyakan konflik hanya berhenti pada proses gencatan senjata atau penghentian peperangan terbuka.

Akan tetapi permusuhan dan benih-benih konflik seringkali masih mengakar kuat dalam kelompok yang bertikai. Sewaktu-waktu konflik dapat pecah kembali karena sumber konfliknya masih ada.

Gereja menjadi aktor penting terhadap keberhasilan proses transformasi yang tejadi di Rwanda. Sejak konflik berlangsung, Gereja terus memberikan pendampingan terhadap masyarakat.

Gereja terus menyerukan ajaran Tuhan Yesus tentang pengampunan dan rekosiliasi. Gereja juga terus berdoa untuk pemulihan dan kelepasan terhadap dendam dan permusuhan.

Keterangan tersebut dibenarkan oleh Direktur Program World Vision untuk Rwanda, Ananias Sentozi. World Vision adalah satu-satunya organisasi internasional yang bertahan di Rwanda pasca genosida.

Selama melaksanakan program di Rwanda, World Vision selalu berjalan bersama Gereja untuk memberikan bantuan dan upaya pemulihan pada masyarakat. Oleh karena itu World Vision sangat yakin bahwa proses transformasi masyarakat Rwanda sangat dipengaruhi oleh Gereja. (sumber)

Apa yang terjadi di Rwanda menunjukan bahwa Gereja dan ajaran kebenaran tentang Injil dapat memberi kontribusi yang nyata terhadap proses transformasi masyarakat pasca konflik.

Kabar baik yang dibawa Gereja melalui kebenaran Injil telah terbukti mengubah pandangan masyrakat terhadap suatu konflik. Proses rekonsiliasi yang merupakan proses tersulit dalam sebuah konflik, dapat terjadi setelah masyarakat menghidupi kebenaran Injil yang disampaikan Gereja.

Apa yang terjadi di Rwanda saat ini juga membuktikan bahwa pesan yang terdapat kebenaran Injil merupakan pesan penting yang dapat mengubah nasib sebuah bangsa.

Bukti ini seharusnya menguatkan Gereja Tuhan di negara lain untuk terus percaya bahwa Gereja mempunyai peran penting dalam kehidupan umat manusia.

Ajaran kasih dan kebenaran Alkitab seharusnya memampukan Gereja untuk mengihtiarkan yang baik bagi sebuah bangsa. Sekalipun Gereja hanya kelompok minoritas dalam sebuah negara, akan tetapi dia memiliki peran yang besar.

Penulis : Gilrandi ADP

Comments

Related Articles

Back to top button